Air mata George bagi Barbara: Mantan Presiden Bush mulai menangis tersedu-sedu di pemakaman istrinya ketika Jeb membaca surat cinta mereka selama pidato menyentuh di depan keluarganya dan para tamu termasuk Melania Trump, Clintons and the Obamas

Air mata George bagi Barbara: Mantan Presiden Bush mulai menangis tersedu-sedu di pemakaman istrinya ketika Jeb membaca surat cinta mereka selama pidato menyentuh di depan keluarganya dan para tamu termasuk Melania Trump, Clintons and the Obamas

George H.W. Bush menangis pada hari Sabtu ketika putranya membaca keras-keras salah satu dari lusinan surat cinta yang ditulisnya kepada istrinya, Barbara, sebagai bagian dari pamitannya yang sedang bergerak di pemakamannya.

Jeb, mantan Gubernur Florida, adalah satu-satunya dari anak-anak mantan Nyonya Pertama yang berbicara di depan sidang 1500.

Mereka telah berkumpul di Gereja Episkopal St Martin di Houston, Texas. Di antara pelayat adalah mantan presiden Barack Obama dan Bill Clinton yang menghadiri layanan dengan istri-istri mereka.

First Lady Melania Trump bergabung dengan mereka di bangku depan tetapi presiden menyaksikan Mar-a-Lago dari 'rasa hormat', katanya, untuk keluarga Bush.

Pidato Jeb disertai dengan upeti dari Susan Baker, istri mantan Menteri Luar Negeri James A. Baker III, dan pidato menyentuh oleh George H.W. Penulis biografi Bush Jon Meacham yang mengatakan bahwa mantan presiden adalah 'anak laki-laki satu-satunya' yang pernah dicium Barbara.

George H.W. membayar upeti kepada istrinya dengan mengenakan sepasang kaus kaki dengan buku-buku tentang mereka, menghormati pekerjaannya dengan keaksaraan selama bertahun-tahun.

Dia mengatakan di barisan depan bersama anak-anaknya dan bisa terlihat tersenyum di awal upacara dan berjabat tangan ketika dia didorong oleh George W. setelah layanan selesai.

Melania menghadiri kebaktian sendirian, dan duduk bersama Barack dan Michelle Obama serta Bill dan Hillary Clinton.

Dia dan Barack dapat terlihat mengobrol dengan satu sama lain dan tertawa sebelum dimulainya layanan.

Presiden Trump tidak menghadiri misa untuk 'menghindari gangguan karena keamanan tambahan.'

Ini sama sekali tidak lazim bagi presiden yang duduk, dengan Obama memilih untuk tidak menghadiri pemakaman Nancy Reagan dan Betty Ford. Putra Nyonya Bush tidak menghadiri pemakaman Lady Bird Johnson pada tahun 2007 ketika dia menjadi presiden.

Dia pergi ke lapangan golf pada hari Sabtu tetapi kemudian pergi, men-tweet: 'Menuju ke Gedung Putih Selatan untuk menonton Layanan Pemakaman Barbara Bush. First Lady Melania tiba di Houston untuk memberi penghormatan. Akan menjadi hari yang indah! '

Cucu Mrs Bush, Elizabeth Andrews adalah yang pertama berbicara pada hari Sabtu, memberikan pembacaan dari Pengkhotbah.

Itu diikuti dengan membaca peribahasa dari cucu-cucu Nyonya Bush: Noelle Lucila Bush, Jenna Bush Hager, Marshall Lloyd Bush Rossi, Nancy LeBlond Sosa, Ashley Walker Bush dan Georgia Grace Koch.

Jenna tersedak menahan air mata saat dia menyampaikan dialognya di depan cucu tertua Noelle.

Tidak hadir adalah cucu Lauren Bush Lauren, yang melahirkan seorang putra pada Rabu pagi hanya beberapa jam setelah mengetahui neneknya meninggal.

Barbara Bush, saudara kembar Jenna, juga berjuang untuk mempertahankan ketenangannya saat memberikan pembacaan sendiri dari Korintus.

Di antara bacaan cucu perempuan itu, penulis biografi presiden Jon Meacham adalah orang pertama yang memuji Mrs. Bush, menyampaikan pidato yang mengundang tawa dari kerumunan.

'Sekitar satu dekade yang lalu saya berada di Mall Washington untuk Festival Buku Nasional dalam perjalanan untuk memberikan ceramah tentang buku yang saya tulis.

'Ketika seorang wanita berlari ke arahku, yang tidak cukup terjadi, percayalah padaku. Dan dia berkata, "oh, ya tuhan, itu kamu."

"Dan aku berkata," ya, ya, kau tahu? " Agak sulit untuk diperdebatkan. Dia berkata, "Saya sangat mengagumi Anda. Saya suka buku Anda, itu sangat berarti bagi saya dan keluarga saya? Apakah Anda menunggu di sini, saya ingin membeli buku Anda dan meminta Anda menandatanganinya" dan saya berkata, "ya, Ma'am, "kata Meacham.

EULOGI JEB BUSH DARI IBU BARBARAYA 'PRECIOUS'

'Saat saya berdiri di sini hari ini untuk berbagi beberapa kata tentang ibu saya, saya merasakan kehadirannya yang menjulang di belakang saya.

"Dan aku tahu persis apa yang dia pikirkan saat ini." Jeb, singkat saja. Jangan "hentikan ini. Orang-orang sudah mendengar cukup banyak sambutan dan yang paling penting, jangan sampai menangis. Ingat, aku sudah menghabiskan waktu." berpuluh-puluh tahun tertawa dan menjalani kehidupan bersama orang-orang ini! "

'Dan itu benar.

'Barbara Bush mengisi hidup kita dengan tawa dan sukacita dan dalam kasus keluarganya, dia adalah guru dan teladan kami tentang bagaimana menjalani kehidupan yang bertujuan dan bermakna.

'Atas nama keluarga kami, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada ribuan dan ribuan ungkapan belasungkawa dan cinta untuk ibu kita yang berharga.

'Kami ingin berterima kasih kepada pengasuh ibu untuk perawatan penuh kasih mereka di bulan terakhir hidupnya. Saya ingin berterima kasih kepada Neil dan Maria atas cinta keluarga mereka di depan orangtua kami dan berterima kasih kepada John dan Suzanne atas kata-kata mereka yang fasih.

'Meachum, itu mungkin agak panjang tapi itu indah. Kami ingin berterima kasih kepada Russ dan Laura atas persahabatan dan perawatan pastoral mereka dari orang tua kami dan kami ingin berterima kasih kepada semua yang ada di sini untuk merayakan kehidupan Barbara Bush.

'Adalah tepat untuk mengucapkan terima kasih karena kami belajar melakukannya pada usia yang sangat dini.

“Anda melihat ibu kami adalah guru pertama dan terpenting kami. "Duduklah, lihat orang-orang di mata, katakan tolong dan terima kasih, kerjakan PR Anda, berhenti merengek dan berhenti mengeluh, makan brokoli Anda".

'Ya, Ayah, dia mengatakan itu.

'Hal-hal kecil yang kami pelajari menjadi kebiasaan dan mereka membawa hal-hal yang lebih besar seperti, menjadi baik. Selalu katakan yang sebenarnya, Jangan meremehkan siapa pun. Layani orang lain.

'Perlakukan semua orang sebagaimana Anda ingin diperlakukan dan cintai Tuhan Anda dengan hati dan jiwa Anda.

'Sungguh berkah untuk memiliki seorang guru seperti itu 24/7. Sekarang untuk menjadi jelas, murid-muridnya tidak sempurna. Itu meremehkan.

'Ibu membuat kami melewati masa-masa sulit kami dengan cinta yang konsisten, mengambil-ke-bank, tanpa syarat tetapi kuat.

“Dia menyebut gayanya, kediktatoran yang baik hati. Tapi sejujurnya, itu tidak selalu baik hati.

'Ketika anak-anak kami sedikit lebih tua, mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu mengunjungi Gampy dan Ganny mereka.

'Yang dibutuhkan hanya satu minggu dan ketika mereka tiba di rumah, tiba-tiba mereka muncul di sekitar rumah. Mereka tidak bertarung sama sekali dan mereka benar-benar baik untuk bersama.

'Saya menghubungkan ini dengan rasa takut yang tak terkendali terhadap ceramah ganny dan kebiasaan yang membentuk efek-efek perilaku yang lebih baik, bahkan dalam usia 90-an, ibu bisa menimbulkan ketakutan pada cucu-cucunya, keponakan, dan anak-anaknya, jika seseorang tidak berperilaku.

'Tidak ada ruang aman atau microaggressions yang diizinkan dengan Barbara Pierce Bush.

'Tetapi pada akhirnya, setiap cucu tahu bahwa Ganny mencintai mereka. Kami belajar lebih banyak dari ibu kami dan Ganny kami. Kami belajar untuk tidak menganggap diri kami terlalu serius

'Kami belajar bahwa humor adalah sukacita yang harus dibagikan beberapa kenangan terbesar saya berpartisipasi dalam makan malam keluarga kami ketika ibu akan masuk ke dalamnya, sebagian besar waktu dengan George W, seperti yang Anda bayangkan, dan membuat kita semua tertawa sampai menitikkan air mata. .

“Kami belajar untuk berusaha menjadi asli dan otentik oleh panutan terbaik di dunia.

"Mutiara plastiknya yang otentik. Dia tidak mewarnai rambutnya - by the way, dia cantik sampai hari dia meninggal.

'Pelukannya dari HIV membantu pasien pada saat ibunya sendiri tidak akan melakukannya.

'Dia berdiri di samping suaminya dengan puisi-puisi kecil dalam pemilu 1984. Dan seribu cara lainnya. Barbara Pierce Bush itu nyata dan orang-orang mengaguminya dan mencintainya begitu.

Akhirnya, keluarga kami memiliki kursi baris depan untuk kisah cinta yang paling menakjubkan.

'Melalui banyak gerakan, dari New Haven ke Odessa ke Ventura, ke Bakersfield, ke Compton, ke Midland, ke Houston, ke DC, ke New York, ke DC, ke Beijing, ke DC, ke Houston, ke DC, kembali ke Houston dan Kennebunkport, cinta mereka adalah konstan dalam hidup kita.

'Ayah saya adalah penulis surat yang fenomenal dan dia akan menulis ibu pada hari pernikahan mereka yang total 73 tahun yang luar biasa.

'Ini salah satunya ditulis pada 6 Januari 1994.

"Maukah kau menikah denganku? Ups, aku lupa kami melakukannya 49 tahun yang lalu. Aku sangat bahagia pada hari itu di tahun 1945, tetapi aku bahkan lebih bahagia hari ini.

"Anda telah memberi saya sukacita yang hanya sedikit orang yang tahu. Anda telah membuat anak laki-laki kami menjadi laki-laki dengan memundurkan mereka dan kemudian, segera, dengan mencintai mereka.

"Anda telah membantu Doro menjadi putri termanis dan terhebat di seluruh dunia.

"Saya telah mendaki gunung tertinggi di dunia tetapi bahkan itu tidak dapat menahan lilin untuk menjadi suami Barbara.

"Ibu dulu bilang padaku," Sekarang, George, jangan berjalan di depan. "Dia tidak tahu aku hanya berusaha mengikuti, mengikuti Barbara Pierce dari Rye, New York.

"Aku cinta kamu."

'Terakhir kali ibu masuk ke rumah sakit, saya pikir Dad sakit sengaja sehingga dia bisa bersamanya.

'Itu teori saya setidaknya menyebabkan secara harfiah sehari kemudian dia muncul dengan penyakit, dia datang ke kamar ketika dia sedang tidur dan memegang tangannya, rambutnya berdiri tegak, dia mengenakan topeng untuk meningkatkan pernapasannya, dia mengenakan gaun rumah sakit, dengan kata lain, dia tampak seperti neraka.

"Ibu membuka matanya dan berkata," Ya Tuhan, kau sangat tampan! "

Setiap perawat, dokter, staf harus berlari ke lorong karena mereka semua mulai menangis.

“Saya harap Anda dapat melihat mengapa kami berpikir ibu dan ayah kami adalah guru dan model bagi seluruh keluarga kami dan bagi banyak orang lain.

'Akhirnya, terakhir kali aku bersamanya, aku bertanya tentang kematiannya. Apakah dia siap untuk pergi? Apakah dia sedih? Tanpa ragu, dia berkata, "Jeb, saya percaya pada Yesus dan dia adalah penyelamat saya.

"Aku tidak ingin meninggalkan ayahmu tetapi aku tahu aku akan berada di tempat yang indah."

'Ibu, kami menantikan untuk bersama Anda, Robyn, dan semua anak Tuhan.

'Kami mencintai kamu.'

'Dan biar aku akui, aku merasa agak penuh diri ketika dia kembali dengan novel terbaru John Grisham.'

Dia melanjutkan: 'Semakin buruk. Itu terjadi pada hari Sabtu di bulan September dan saya sedang dalam perjalanan ke Maine untuk melihat presiden ke-41 Amerika Serikat dan Nyonya Bush. Dan saya merasa agak menyesal untuk diri saya sendiri. Dan saya menceritakan kisah ini dan Mrs. Bush melihat ke seberang meja, menatap mata saya, dan saya berpikir di sini muncul simpati ibu. Ini disebut telegraphing. Ini dia datang, dan dia berkata, "Yah, menurut Anda, bagaimana perasaan John Grisham yang malang? Dia pria yang sangat tampan."

Seluruh orang mulai tertawa ketika Macham mencatat: 'Jadi saya 0 untuk 2. Tapi itu adil dan lucu.'

Dia kemudian berbicara tentang hubungan antara Ny. Bush dan suaminya.

'Semak-semak diatur dalam pengertian, dan anugerah. Secara naluriah, Barbara dan George Bush menempatkan negara di atas partai, kebaikan bersama di atas keuntungan politik, dan melayani orang lain di atas penyelesaian skor, 'jelas Meacham.

'Pasangan itu bertemu pada sebuah tarian Natal di greenwich pada tahun 1941, tidak cukup tiga minggu setelah pelabuhan mutiara. Dia mengenakan gaun liburan merah dan hijau. Dia berusaha untuk diperkenalkan. Dia berusia 16 tahun, dia berumur 17 tahun. Dia adalah satu-satunya anak laki-laki yang pernah dia cium. '

Meacham kemudian menambahkan: 'Anak-anaknya, katanya, selalu ingin muntah ketika mereka mendengarnya.'

Namun, itu tidak terjadi pada hari Sabtu, dengan Jeb Bush mengingat ibunya dan cinta dalam hidupnya dalam puisian yang kuat dan bergerak.

'Keluarga kami memiliki kursi baris depan untuk kisah cinta yang paling menakjubkan melalui banyak suasana hati, New Haven, ke Odessa, ke Midland, Houston, ke DC, New York ke DC, DC Ke Houston, ke DC, kembali ke Houston, dan kembali ke Kennebunkport. Wah, 'kata Jeb.

'Cinta mereka adalah konstan dalam hidup kita.

Ayah saya adalah penulis surat yang fenomenal dan dia akan menulis ibu pada hari jadi pernikahan mereka, dan mencapai 73 tahun yang luar biasa.

Ini adalah salah satu yang ditulis pada tanggal 6 Januari 1994: "Maukah Anda menikah dengan saya? Ups, saya lupa kami melakukannya 49 tahun yang lalu. Saya sangat bahagia pada hari itu di tahun 1945, tetapi saya bahkan lebih bahagia hari ini. Anda telah memberi saya sukacita bahwa beberapa pria tahu, Anda telah membuat anak laki-laki kami menjadi laki-laki dengan merengek mereka keluar dan kemudian segera, dengan mencintai mereka.

"Kau telah membantu Dorothy menjadi putri termanis terhebat di seluruh dunia dan aku telah mendaki mungkin ke gunung tertinggi di dunia dan bahkan itu tidak bisa memegang lilin untuk menjadi suami Barbara."

"Ibu dulu bilang padaku," sekarang, Jeb, jangan berjalan di depan. " Sedikit yang dia tahu aku hanya mencoba untuk mengikuti, mengikuti Barbara Pierce dari rye, New York. Aku cinta kamu.

'Terakhir kali ibuku pergi ke rumah sakit, kupikir ayah jatuh sakit dengan sengaja agar dia bisa bersamanya. Itulah teoriku, paling tidak, secara harfiah, sehari kemudian dia muncul dengan penyakit. Dia masuk ke kamarnya ketika dia sedang tidur dan memegang tangannya. Rambutnya berdiri tegak, dia mengenakan topeng untuk meningkatkan pernapasannya. Dia mengenakan gaun rumah sakit. Dan dengan kata lain, dia terlihat seperti neraka.

'Ibu membuka matanya dan berkata, ya Tuhan, George, kamu sangat tampan.

Setiap perawat, dokter, staf harus berlari ke lorong karena mereka semua mulai menangis.

“Saya harap Anda dapat melihat mengapa kami berpikir ibu dan ayah kami, guru dan model kami untuk seluruh keluarga kami dan bagi banyak orang lain. Akhirnya, terakhir kali aku bersamanya, aku bertanya tentang kematian, apakah dia siap untuk pergi, apakah dia sedih.

"Tanpa ragu dia berkata," Jeb, aku percaya pada Yesus dan penyelamatku, aku tidak ingin meninggalkan ayahmu, tetapi aku tahu dia akan berada di tempat yang indah. "

'Ibu, kami menantikan untuk bersamamu dan merampok dan semua anak dewa. Kami mencintai kamu.'

Susan Baker juga memiliki kata-kata yang baik untuk dikatakan tentang temannya yang luar biasa di dalam pidatonya, setelah menghabiskan bertahun-tahun bersama sementara suami mereka bekerja di Washington DC.

'Ketika Jim dan saya pertama kali tiba di Washington pada tahun 1975, saya kewalahan mencoba mengelola keluarga baru kami yang terdiri dari tujuh anak dan lingkungan yang mengintimidasi. Untungnya, Barb membawaku di bawah sayapnya, 'kata Baker.

“Dia mendorong saya. Dia menawarkan saran, dan dia mengundang kami makan siang hampir setiap makan siang hari Minggu.

Makan siang hamburger yang selalu diakhiri dengan hidangan penutup yang luar biasa, termasuk tokoh terkenal, serta banyak yang tidak dikenal yang mereka cintai dan ini benar-benar membantu kami menjadi bagian dari dunia Washington.

Ketika kami kembali ke Washington pada tahun 1981, George adalah wakil presiden dan Jim adalah Kepala Staf Gedung Putih. Barb mendorong saya untuk menggunakan posisi Jim dalam pemerintahan Reagan untuk mempromosikan sebab-sebab yang saya pedulikan. Ini benar-benar mendorong saya keluar dari zona nyaman saya, tetapi saya mengikuti arahan bijaknya.

'Dia mendukung upaya saya untuk membantu para tunawisma dengan mengadakan pertemuan di rumah wakil presiden. Sungguh berkah. Ini berarti bahwa banyak yang datang yang sebaliknya tidak akan memberikan kelompok kami waktu hari. dominoqq

'Dia juga menjadi tuan rumah bagi para pendukung tunawisma yang kontroversial sehingga kami dapat membantu orang-orang memahami tentang penderitaan mereka yang tinggal di jalanan. Meskipun itu bukan posisi yang populer di pemerintahan. Barb mengajari kami banyak tentang siapa tetangga kita dan bagaimana mencintai mereka. '

Upacara itu hanya mengundang, dengan 1500 tamu yang hadir.

Para tamu diinstruksikan untuk pergi ke gereja terdekat, di mana bus kemudian membawa mereka ke St Martin untuk mendapatkan layanan.

Peti mati Nyonya Bush dibawa ke gereja pada hari Jumat, di mana dia berbaring dengan tenang.

Dia meninggal pada usia 92 pada hari Selasa di rumah terdekatnya.

Setelah kebaktian, Nyonya Bush dimakamkan di halaman George H.W. Perpustakaan dan Museum Bush di Texas A & M University di College Station.

Di sana ia bergabung dengan putrinya Robin yang meninggal pada usia 3 tahun 1953 dari leukemia.