Mellon yang hilang jutaan: Dia meniup kekayaan keluarganya pada obat-obatan dan hidup cepat kemudian membuat $ 1 milyar kembali dengan satu pertaruhan terakhir. Sekarang dia sudah mati, uangnya lenyap dan teman-temannya berbisik: Apakah Matius dibunuh?

Mellon yang hilang jutaan: Dia meniup kekayaan keluarganya pada obat-obatan dan hidup cepat kemudian membuat $ 1 milyar kembali dengan satu pertaruhan terakhir. Sekarang dia sudah mati, uangnya lenyap dan teman-temannya berbisik: Apakah Matius dibunuh?

Pengunjung ke eyrie James Pier yang bergaya Matthew Mellon yang tinggi di atas Sunset Strip yang terkenal di Los Angeles segera menjadi terpapar dengan perilaku tidak konvensional dari pewaris perbankan yang sangat kaya. Segera setelah mereka diantar melalui pintu depan dari marmer putih dan stainless steel 30ft, seorang pembantu akan memberikan stiker plastik khusus untuk meletakkan lensa kamera di ponsel mereka, jadi 'ketakutan' adalah Mellon gangguan.

Penjaga pengawal yang berpatroli berpatroli di properti sewaan seharga 100.000 pound per bulan, yang memiliki kamera CCTV di setiap langit-langit dan pojok - bahkan di bioskop pribadi dengan jok kulit merahnya, dan spa lantai bawah lengkap dengan meja pijat, ruang uap, sauna dan hot tub luar ruangan.

"Matthew paranoid tentang keamanan," kata asisten pribadinya dan "pelatih mabuk" Jesse Bias, 28 tahun. "Dia selalu mengira ada orang yang mencuri jutaan uangnya. Dia tidak mempercayai siapa pun. "

Mellon, 54, meninggal di Cancun, Meksiko, Senin lalu. Dia harus memeriksa ke fasilitas rehabilitasi dalam upaya putus asa untuk menghentikan kebiasaan narkoba, yang termasuk merokok heroin dan kokain, dan mengambil, dengan pengakuannya sendiri, hingga 80 resep penghilang rasa sakit opioid yang kuat setiap hari.

Sementara keluarganya - ia adalah bagian dari dinasti perbankan Mellon dan istri pertamanya, Inggris, Tamara Mellon, mendirikan kerajaan sepatu Jimmy Choo - mengatakan ia meninggal karena serangan jantung, sebuah penyelidikan Mail on Sunday telah mengungkapkan bahwa orang-orang terdekatnya selama gejolak terakhirnya. bulan takut sesuatu yang lebih jahat mungkin menimpa ayah tampan dari tiga.

'Orang-orang berbisik tentang apakah dia dibunuh karena cryptocurrency-nya,' kata salah seorang teman dekatnya tadi malam.

'Ratusan juta dolar hilang, mungkin untuk selama-lamanya. Matthew selalu mengatakan "mereka" keluar untuk menangkapnya. Mungkin dia benar? "

Pada saat kematiannya, Mellon harus memeriksa pusat Clear Sky Recovery di Cancun untuk perawatan ibogaine kontroversial, yang menggunakan obat halusinogen untuk memadamkan rasa lapar. Perawatan ini dilarang di Inggris dan AS.

Serta pertempuran yang dipublikasikan dengan baik dengan kecanduan, dia bipolar - kondisi dia diwarisi dari ayahnya. Dia juga mewarisi ketajaman bisnis luar biasa keluarganya.

Menurut majalah Forbes, Mellon bernilai sekitar $ 1 miliar (£ 714 juta) karena pertaruhan luar biasa dalam Ripple cryptocurrency –money mirip dengan Bitcoin yang hanya ada di dunia digital. Dia mengubah investasi awal $ 2 juta menjadi kekayaan online.

Dia 'menguangkan' $ 350 juta dari investasinya pada 3 Januari - hanya enam hari sebelum nilai Ripple jatuh hingga 80 persen. Sejak itu pasar telah mengalami rally, yang berarti sisa investasinya saat ini bernilai sekitar seperempat miliar dolar - dan naik. Namun pertanyaan yang mengganggu tetap tentang di mana uang itu berada.

Mellon memberi tahu teman-temannya bahwa kekayaannya disembunyikan di lusinan rekening rahasia yang hanya bisa dia kenali dan bahwa dia telah menyembunyikan kode akses di brankas bank di seluruh Amerika. Satu-satunya masalah adalah sekarang dia sudah mati, siapa yang bisa tahu apakah ada yang hilang?

Jesse, pembantu terdekatnya yang bersamanya ‘24/7’ selama enam bulan terakhir dalam hidupnya, mengatakan bahwa bosnya percaya bahwa kemundurannya yang sangat besar di pasar mata uang kripto yang bergejolak membuatnya menjadi target yang jelas. Dia berkata: 'Dia sangat baik dan murah hati dan orang-orang mengambil keuntungan. Dia menjadi paranoid, khawatir orang-orang keluar untuk menyakitinya dan mengambil uangnya. "

Lady Victoria Hervey, seorang teman dekat yang didorong untuk mempelajari bisnis cryptocurrency yang baru lahir oleh Mellon, menambahkan: 'Ketika Matthew mulai membahas tentang Ripple, semua orang mengira dia gila. Keluarganya tidak percaya padanya - tidak ada yang melakukannya. Semua orang mengira itu hanyalah skema Matthew yang tidak bermoral.

"Dia mengambil spekulasi dengan $ 2 juta dari dana perwaliannya dan itu terbayar. Tapi Matthew sangat paranoid, dia menyembunyikan cryptocurrency dengan nama palsu. Dia takut dengan peretas.

"Dia memberi tahu saya bahwa kode-kode itu ada di" cold storage "di kartu nano-memory di bank-bank yang tersebar di seluruh Amerika.

"Pertanyaannya adalah, apakah ada yang bisa menemukannya?"

Kisah luar biasa tentang bagaimana Mellon hilang dan kemudian membuat keberuntungan luar biasa sangat aneh, beberapa teman-teman Hollywood-nya sudah berbicara tentang mengubah kisah hidupnya menjadi sebuah film.

Terlahir dalam kekayaan dan hak istimewa yang luar biasa, ia disiksa oleh setan-setan batin menyusul bunuh diri tragis ayahnya Karl pada tahun 1983 ketika Mellon baru berusia 19 tahun. Dia dilaporkan menerima $ 25 juta ketika dia berusia 21 tahun, tetapi sebagian besar kekayaannya dikunci dalam kepercayaan dan dia terus mengeluh karena bangkrut.

Istri pertama Tamara, ibu dari putrinya yang berusia 16 tahun, Minty, menceritakan bagaimana ia akan "menghilang" selama berhari-hari dengan pesta kokain, sesuatu yang menyebabkan runtuhnya pernikahan mereka.

Pernikahan kedua dengan desainer New York Nicole Hanley pada tahun 2010 menghasilkan dua anak lagi tetapi berakhir dengan perceraian pada tahun 2015. Mellon mengatakan kepada teman-temannya bahwa dia “sedih” bahwa masalah narkoba membuatnya tidak melihat sebanyak mungkin anak-anaknya yang lebih muda seperti yang dia inginkan.

Dia pindah ke Los Angeles dua tahun lalu dalam upaya untuk memperbaiki hubungannya dengan putri tertua, Minty. "Dia sangat ingin bersih dan tenang demi kepentingan anak-anaknya dan anaknya sendiri," kata Lady Victoria, putri dari Marquess of Bristol ke-6. Dia berbicara dengan Mellon sesaat sebelum dia pergi dalam perjalanan naasnya dengan jet pribadi ke Cancun. 'Ketika kamu sekaya dan dermawan seperti Matthew, selalu ada orang yang siap untuk mengambil keuntungan,' katanya. "Ada orang-orang di sekitarnya yang mendorong kecanduannya dan membawanya ke jalan yang gelap."

Terlepas dari dana perwaliannya, Mellon menemukan bahwa dia tidak memiliki akses ke dana yang cukup untuk menjalani kehidupan yang dicita-citakannya. Jesse, yang tinggal bersama Mellon, mengatakan: "Sebelum rejeki cryptocurrency, dia miskin uang. Tahun lalu, dia turun ke $ 500 terakhirnya. Saya bersama Matthew suatu hari dan dia ingin membeli Ferrari seharga setengah juta dolar. Dia memanggil petugas kepercayaannya yang berkata, "Anda tidak punya uang."

Tapi Mellon mengembangkan minat awal dalam Bitcoin dan mata uang virtual lainnya, dan membentuk perusahaan MellonDrexel dengan mitra David Marshack, yang berkata: 'Matthew sangat tertarik pada gagasan tentang apa Bitcoin bisa sangat awal.

"Dia tidak memahami 0s yang mendasari dan 1 dari teknologi digital tetapi dia mengerti bahwa teknologi dapat membuat segalanya lebih murah, lebih cepat, lebih efisien.

"Dia mempertaruhkan segalanya dan menjelang akhir tahun lalu, pasar meledak dan membuatnya mendapatkan banyak sekali uang."

Tetapi dengan uang datang ditambahkan godaan. Setelah satu tugas lagi di rehabilitasi tahun lalu - Mellon membual kepada teman-temannya yang ia kunjungi di 50 klinik - pengusaha itu jatuh ke dalam kecanduan yang 'mengerikan' terhadap obat-obatan berat pada akhir musim panas 2017, yang hanya diperparah pada awal tahun ini. .

"Dia tidak bisa dibiarkan sendiri untuk sesaat," kata Jesse. "Aku ada di sana ketika dia overdosis dan aku harus menelepon 911 dan membawanya ke rumah sakit." Pada kesempatan lain dia jatuh dari tangga sambil membawa mangkuk kaca dan hampir putus jari.

Mellon pernah ke klinik Cancun selama dua minggu pada bulan Januari setelah teman-teman melakukan intervensi, termasuk membawa Minty ke rumahnya. "Kami butuh delapan jam untuk membujuknya naik ke pesawat," kata Jesse. "Tapi akhirnya dia pergi."

Meskipun ada masalah, Mellon memiliki sisi yang baik dan murah hati. Teman-temannya menggambarkan dia sebagai pencerita brilian yang memesona para wanita dan selalu berpakaian rapi.

Jesse berkata: "Kami akan pergi ke 7/11 [toko pojok] dan dia akan keluar dan melihat seorang tunawisma dan memberinya uang tunai $ 1.000. Ketika ibu seorang teman saya menderita kanker, dia segera berkata, "Saya harus membayar perawatannya." daftar bandarq

"Dia belum pernah mendapatkan uangnya sendiri sebelumnya," kata Lady Victoria. 'Ketika akhirnya dia melakukannya, dia bertekad untuk menikmatinya - seperti raksasa kepada kamu dunia.'

Mellon menyewa salah satu rumah paling mahal di LA, bertengger di lereng bukit di atas hotel Chateau Marmont yang terkenal di mana aktor Blues Brothers John Belushi meninggal karena overdosis heroin dan kokain.

Dia mulai menikmati kekayaannya di tengah patung Buddha berukuran penuh dan sebuah karya seni besar di kamar tidur utama yang bertuliskan 'Golddigger'.

"Kami seharusnya bertemu untuk makan siang suatu hari tetapi dia menelepon dan mengatakan kepada saya untuk menemuinya di dealer Ferrari," kenang Lady Victoria. "Dia membeli tiga Ferrari di tempat."

Sesaat sebelum kematiannya, ia menetapkan $ 1 juta untuk menyewa rumah pantai Malibu untuk musim panas. Dia sedang membuat jet pribadi baru, dan dia berencana untuk menyewa kapal pesiar besar untuk Grand Prix Monako.

Namun dia adalah jiwa yang bermasalah dan berkonflik yang akan menghadiri pertemuan program 12 langkah setiap hari pada jam 7.30 pagi. Dia akan menurunkan smoothies dan wheatgrass, memiliki vitamin yang dimasukkan ke dalam tubuhnya melalui infus, dan 'membekukan' dirinya dalam sesi cryotherapy. Dia bahkan memberi tahu Lady Victoria bahwa dia berencana untuk mengkloning dirinya sendiri. Dia menginstruksikan koki pribadinya untuk memasak hanya makanan organik tetapi akan menghabiskan setiap pesta malam.

Jesse berkata: "Kami akan pergi ke 7/11 [toko pojok] dan dia akan keluar dan melihat seorang tunawisma dan memberinya uang tunai $ 1.000. Ketika ibu seorang teman saya menderita kanker, dia segera berkata, "Saya harus membayar perawatannya."

"Dia belum pernah mendapatkan uangnya sendiri sebelumnya," kata Lady Victoria. 'Ketika akhirnya dia melakukannya, dia bertekad untuk menikmatinya - seperti raksasa kepada kamu dunia.'

Mellon menyewa salah satu rumah paling mahal di LA, bertengger di lereng bukit di atas hotel Chateau Marmont yang terkenal di mana aktor Blues Brothers John Belushi meninggal karena overdosis heroin dan kokain.

Dia mulai menikmati kekayaannya di tengah patung Buddha berukuran penuh dan sebuah karya seni besar di kamar tidur utama yang bertuliskan 'Golddigger'.

"Kami seharusnya bertemu untuk makan siang suatu hari tetapi dia menelepon dan mengatakan kepada saya untuk menemuinya di dealer Ferrari," kenang Lady Victoria. "Dia membeli tiga Ferrari di tempat."

Sesaat sebelum kematiannya, ia menetapkan $ 1 juta untuk menyewa rumah pantai Malibu untuk musim panas. Dia sedang membuat jet pribadi baru, dan dia berencana untuk menyewa kapal pesiar besar untuk Grand Prix Monako.

Namun dia adalah jiwa yang bermasalah dan berkonflik yang akan menghadiri pertemuan program 12 langkah setiap hari pada jam 7.30 pagi. Dia akan menurunkan smoothies dan wheatgrass, memiliki vitamin yang dimasukkan ke dalam tubuhnya melalui infus, dan 'membekukan' dirinya dalam sesi cryotherapy. Dia bahkan memberi tahu Lady Victoria bahwa dia berencana untuk mengkloning dirinya sendiri. Dia menginstruksikan koki pribadinya untuk memasak hanya makanan organik tetapi akan menghabiskan setiap pesta malam.

Lady Victoria berkata: 'Berada bersamanya seperti sedang naik roller coaster. Dia seperti James Bond yang hidup di dunia nyata. Dia bosan dengan Ferrari-nya sehingga akan pergi ke dealer Lamborghini dan membeli mobil baru. Tapi uangnya menarik orang jahat. "

Meskipun bersikeras kepada teman-teman di London, dia "bersih dan sadar" beberapa minggu yang lalu, penggunaan narkoba - dan paranoia - tidak terkendali. Dia punya empat ponsel, termasuk yang dia sebut 'Batphone'.

Akhir pekan lalu, ia terbang dengan jet pribadi untuk melihat ibu dan ayah tirinya di Florida sebelum terbang ke Cancun, di mana ia memeriksa ke dalam suite di resor pantai Villa del Palmar bintang lima.

Sumber hotel mengatakan: "Mr Mellon tiba dengan dua pengawal dan memesan kamar suite selama tujuh malam. Dia pingsan dalam beberapa jam setelah diperiksa pada Minggu malam dan dilarikan tujuh mil dengan ambulans ke rumah sakit Hospiten di Cancun, di mana dia meninggal. "

Mellon dibawa dari rumah sakit untuk pemeriksaan post-mortem, menurut seorang pemilik rumah duka di kota.

Fernando Diaz, dari layanan pemakaman Jardines de Paz, mengatakan dia memahami dari kontaknya bahwa Mellon 'mati karena sebab-sebab yang tidak alami'. Setelah bedah mayat, mayat Mellon dibawa ke rumah duka Breton, di mana dia dikremasi dan abunya dikirim ke keluarganya di Amerika.

Banyak teman dan keluarga akan berkumpul untuk upacara pemakamannya di Gereja Episkopal St Joseph di Boynton Beach, Florida, Jumat. Ini akan menjadi waktu untuk mengenang dan untuk berduka.

Tetapi banyak juga yang akan bertanya-tanya tentang nasib jutaan orang yang hilang.